Kuncishock News – Kepindahan Lionel Messi dari Paris Saint-Germain (PSG) ke klub Major League Soccer (MLS) Inter Miami telah menjadi sorotan utama dalam dunia sepak bola.
Namun, selain Messi, satu sosok yang juga mencuri perhatian adalah Yassine Chueko, bodyguard pribadi Messi.
Menariknya, Yassine Chueko ternyata bukanlah pengawal biasa. Ia memiliki latar belakang sebagai mantan tentara Amerika Serikat yang pernah bertugas di Irak dan Afghanistan.
Keputusan untuk merekrut Chueko sebagai pengawal pribadi Lionel Messi diambil oleh pemilik klub Inter Miami, David Beckham, secara pribadi.
Chueko bukan hanya memiliki keberanian dan ketangguhan fisik, tetapi juga memiliki keterampilan dalam seni bela diri seperti taekwondo dan tinju.
Keterampilan ini membuatnya menjadi sosok yang ideal untuk melindungi seorang megabintang sepak bola seperti Messi.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah penyerang lapangan sepak bola semakin meningkat, dan transisi Messi ke Amerika Serikat juga menjadi perhatian utama.
Oleh karena itu, keputusan untuk menjaga keamanan Messi sangatlah penting.
Salah satu contoh dedikasi Chueko terhadap pekerjaannya menjadi viral saat pertandingan Inter Miami melawan Cincinnati.
Ketika Messi mencetak gol penyeimbang di menit-menit terakhir pertandingan, Chueko terlihat berlari ke pinggir lapangan untuk memastikan keamanan selama perayaan tersebut.
Di luar lapangan, Chueko selalu berada di sekitar Messi, memastikan keamanannya saat sang pemain pindah dari bus ke ruang ganti.
Keberadaan Chueko tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran bagi Messi dalam menghadapi situasi yang mungkin memerlukan pengawalan ekstra.
Dengan kemampuan dan dedikasi Yassine Chueko, Messi dapat merasa lebih aman dan fokus pada karir sepak bola barunya di Amerika Serikat.
Kehadiran seorang mantan tentara AS ini membuktikan pentingnya peran seorang pengawal pribadi dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan seorang atlet terkenal seperti Messi di luar lapangan.
Namun, kisah Chueko tidak semata-mata berpusat pada keterampilan fisiknya.
Ia juga dilatih untuk mengantisipasi situasi berisiko tinggi, mengidentifikasi potensi ancaman, dan merencanakan rute keamanan yang optimal.
Kemampuan-kemampuan ini membuatnya menjadi salah satu bodyguard paling diandalkan untuk melindungi Messi.