Kuncishock News – Indonesia, meskipun telah menggelar jaringan 5G selama dua tahun terakhir, masih berada di tahap awal dalam mengadopsi teknologi ini. Pertanyaannya, apakah Indonesia akan langsung melompat ke jaringan 6G?
Sebagai informasi, beberapa negara di seluruh dunia sudah mulai meneliti dan mempersiapkan jaringan 6G.
Pada tahun lalu, China terkenal aktif dalam mengembangkan teknologi ini dan bahkan telah melakukan uji coba.
Beberapa waktu lalu, China telah memulai persiapan menuju jaringan 6G. Mereka bahkan telah melakukan uji coba akses internet melalui jaringan 6G.
Uji coba ini dilakukan selama Olimpiade Musim Dingin Beijing, di mana jaringan 6G memungkinkan penonton untuk menonton lebih dari 10 ribu video berkualitas tinggi secara bersamaan.
Para peneliti menggunakan gelombang milimeter pusaran yang memungkinkan mereka mentransmisikan lebih dari 1 terabyte data dalam waktu kurang dari satu detik.
Ini merupakan gelombang radio frekuensi tinggi dengan perubahan kecepatan yang sangat cepat.
Ketika ditanya tentang kemungkinan Indonesia beralih ke jaringan 6G, Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (SDPPI Kemenkominfo), menyatakan bahwa itu adalah kemungkinan yang ada.
Menurutnya, peralihan ke teknologi ini mungkin saja terjadi dan itu akan mengalir sesuai kebutuhan dan perkembangan.
Ismail juga menekankan bahwa meskipun ada kemungkinan adopsi 6G, hal itu tidak mengurangi pentingnya jaringan 5G.
Saat ini, belum ada insentif yang kuat untuk beralih ke jaringan 5G, tetapi seperti yang terjadi sebelumnya saat migrasi dari 3G ke 4G, aplikasi yang mungkin memerlukan jaringan 5G mungkin akan menjadi pemicu beralihnya masyarakat.
Jadi, meskipun belum ada kepastian, Indonesia mungkin saja mempertimbangkan jaringan 6G di masa depan.
Namun, untuk saat ini, fokus tetap pada pengembangan dan adopsi jaringan 5G yang dapat meningkatkan konektivitas dan memberikan manfaat teknologi tinggi kepada masyarakat.
Berikut beberapa poin penting tentang jaringan 5G:
1. Kecepatan yang Luar Biasa: Salah satu daya tarik utama 5G adalah kecepatan unduh dan unggah yang jauh lebih tinggi daripada 4G.
Ini berarti pengguna dapat mengunduh konten seperti film, game, dan file besar dalam hitungan detik.
2. Latensi Rendah: Latensi adalah waktu yang dibutuhkan untuk data bergerak dari perangkat pengirim ke perangkat penerima.
Dalam jaringan 5G, latensi sangat rendah, yang berarti pengguna akan mengalami penundaan yang lebih sedikit dalam berbagai aplikasi, termasuk game online, video konferensi, dan kendaraan otonom.
3. Kapasitas yang Lebih Tinggi: 5G dirancang untuk menangani jumlah perangkat yang lebih besar secara bersamaan.
Dengan pertumbuhan Internet of Things (IoT) dan semua perangkat terhubung, kapasitas yang lebih besar menjadi sangat penting.
4. Jangkauan yang Lebih Pendek: Salah satu tantangan 5G adalah jangkauannya yang lebih pendek dibandingkan 4G.
Sinyal 5G memiliki cakupan yang lebih baik dalam kawasan perkotaan tetapi mungkin membutuhkan infrastruktur yang lebih padat di daerah pedesaan.