Krisis properti yang melanda China juga semakin memperparah situasi. Evergrande Group, salah satu pengembang properti terbesar di dunia yang terlilit utang, telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 15 di pengadilan AS.
Ini menunjukkan bahwa masalah properti di China telah mencapai tingkat yang lebih tinggi, dan berpotensi memiliki dampak yang signifikan pada ekonomi global.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di pasar saham, dan IHSG pun mengalami penurunan yang signifikan dalam pekan ini.
Semua mata tertuju pada perkembangan di AS dan China, serta dampaknya pada pasar saham global.