Kuncishock News – Ada banyak produk maupun layanan Google yang gagal dan akhirnya ditutup selamanya. Bahkan, salah satunya pernah mencoba menjadi pesaing Facebook di masa lalu.
Berikut adalah rangkuman 11 produk dan layanan Google yang gagal dan dimatikan:
1. Google Glass (2023): Google Glass pernah mati pada 2015 dan dua tahun kemudian perusahaan mengumumkan akan membangkitkan kembali produk tersebut.
Namun Glass akhirnya kembali mati setelah diluncurkan sekuelnya tahun 2019 lalu.
2. Google Stadia (2023): Stadia hanya berusia kurang dari empat tahun sebelum akhirnya ditutup awal tahun ini.
Layanan streaming game ini sebenarnya sangat luar biasa untuk bisa dimainkan di ponsel, Chromebook, dan PC.
Namun lebih banyak masalah yang dihadapi Stadia, dan targetnya tidak jelas.
3. Google Hangouts (2022): Google Hangouts memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi lewat SMS, MMS, voice chat, dan video chat.
Dirilis pada 2011, Hangouts hanya bertahan lima tahun sebagai aplikasi chat andalan Google sebelum akhirnya diganti oleh Allo. Baru pada 2022, Google menghentikan akses Hangouts selamanya.
4. Google Cardboard (2021): Google Cardboard merupakan produk virtual reality yang terdiri dari kotak dari karton, sepasang lensa, dan smartphone di bagian depan.
Diluncurkan pada 2014, produk ini dimaksudkan untuk bisa menikmati konten, game, dan aplikasi VR. Google akhirnya menghentikan proyek ini tujuh tahun kemudian.
5. Google Play Music (2020): Layanan streaming musik ini ditutup Google pada 2020.
Perusahaan mengumumkan Youtube Music yang akan menggantikan produk tersebut ke depannya.
