Kuncishock News – Sosok Lim Hariyanto Wijaya Sarwono telah menjadi perhatian publik setelah namanya masuk dalam daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes.
Menurut daftar ini yang diterbitkan oleh Forbes Billionaire, Lim menempati peringkat kedelapan dengan total kekayaan mencapai US$4,3 miliar atau sekitar Rp 65,88 triliun dengan asumsi kurs Rp15.321 per US$.
Hal yang menarik dari Lim adalah usianya yang hampir mencapai satu abad, tepatnya 94 tahun, menjadikannya konglomerat tertua di Indonesia.
Prestasi luar biasa ini diraih berkat lonjakan tajam dalam kekayaannya menjelang rencana pencatatan perdana saham (IPO) salah satu unit bisnisnya di Harita Group.
Harta pribadi Lim meningkat sebesar 0,45% atau setara dengan Rp 333,8 miliar dalam semalam saja.
Tingkat peningkatan kekayaan Lim dalam setahun terakhir terbilang luar biasa. Pada tahun 2022, kekayaan Lim hanya berkisar di angka US$1,1 miliar atau setara dengan Rp 16,85 triliun.
Dengan kenaikan yang impresif ini, Lim berhasil naik peringkat menjadi orang keenam terkaya di Indonesia, bersaing ketat dengan Prajogo Pangestu, seorang taipan petrokimia.
Salah satu faktor penting dalam peningkatan kekayaan Lim adalah rencana IPO salah satu unit bisnis nikel milik Harita Group yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat.
PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau TBP (NCKL) berencana melepas sekitar 12,09 miliar saham atau setara dengan 18% dari modal perseroan ke publik dalam rangka IPO. Setiap saham ini memiliki nilai nominal sebesar Rp 100 per saham.
IPO NCKL diantisipasi sebagai salah satu IPO terbesar dalam tahun ini, dengan target pengumpulan dana dari penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) mencapai US$600 juta atau setara dengan Rp 9,19 triliun.
