6. Inbox by Gmail (2019): Inbox menawarkan sejumlah fitur seperti UI yang berfokus pada organisasi daripada email dan terintegrasi dengan Google Trips.
Namun pada akhirnya sejumlah fiturnya digabungkan dalam Gmail hingga akhirnya dimatikan pada 2019 setelah lima tahun diluncurkan.
7. Google Plus (2019): Google Plus disiapkan sebagai pesaing Facebook. Diluncurkan pada 2011, platform ini sama seperti media sosial kebanyakan seperti memposting foto, pembaruan teks singkat, dan fitur kelompok.
Kebocoran data yang menimpa Google pada 2018 berdampak pada Google Plus, yang akhirnya ditutup setahun kemudian.
8. Chromecast Audio (2019): Perangkat ini bisa mengubah peralatan audio menjadi speaker streaming pintar dan mengontrol sejumlah speaker lewat Google Home.
Chromecast Audio dirilis pada 2015 dan dihentikan produksinya pada 2019 lalu.
9. Google Allo (2019): Allo yang menggantikan Hangouts juga akhirnya bernasib sama dengan platform itu. Google menutup layanan itu pada 2019 lalu.
10. Nexus series (2016): Nexus terdiri dari perangkat dari smartphone, tablet, dan perangkat pintar.
Ini dibuat dengan kerja sama dengan perusahaan hardware seperti HTC hingga Asus. Lini ini hadir selama enam tahun, dan pada 2016 menjadi produk terakhir.
11. Project Ara (2016): Project Ara merupakan konsep smartphone modular Motorola yang akhirnya diwarisi oleh Google.
Konsepnya adalah pengguna menukar modul agar sesuai dengan kebutuhan.
Namun konsep tersebut bertentangan dengan tren smartphone yang berkembang, dan Google menghentikan proyeknya pada 2016.