Kuncishock News – Selama pandemi Covid-19, Marcello Tahitoe, yang dikenal sebagai Ello, menghadapi tantangan finansial yang signifikan. Dia terpaksa menjual banyak barang pribadinya untuk bertahan hidup.
“Selama masa pandemi, saya kehilangan banyak barang yang saya cintai. Saya harus menjual gitar, vespa, kamera, dan perlengkapan fotografi saya, serta studio saya yang terletak 200 meter dari rumah,” kata Ello dalam video yang diunggah di akun YouTube Roy Ricardo.
Meskipun mengalami kesulitan finansial, Ello akhirnya memutuskan untuk membangun studio musik di rumahnya.
Keputusan ini diambil karena kenyamanan dan pentingnya memiliki tempat untuk bekerja.
Bagi Ello, studio musik adalah aset investasi yang dapat menghasilkan uang. Meskipun harus menjual barang-barang pribadinya, dia menyadari bahwa investasi dalam studio adalah langkah yang tepat untuk memperbaiki kondisi keuangannya.
Pengalaman Ello mengingatkan kita bahwa aset investasi tidak selalu berupa properti atau aset keuangan seperti emas.
Bagi seorang musisi, studio musik adalah aset berharga yang bisa digunakan untuk menghasilkan pendapatan.
Ketika dana darurat tidak lagi mencukupi, menjual aset guna adalah langkah bijak untuk memenuhi kebutuhan finansial.
Terkadang, berutang hanya akan menambah beban finansial dan dapat mengarah pada penjualan lebih banyak aset atau investasi.
Jadi, penting untuk selalu memiliki rencana keuangan yang kuat dan dana darurat yang mencukupi untuk mengatasi situasi darurat seperti yang dialami oleh Ello selama pandemi.
Tindakan Ello yang menjual aset guna selama masa pandemi mengajarkan kita beberapa pelajaran penting tentang manajemen keuangan:
1. Pentingnya Dana Darurat: Ello menghadapi kesulitan finansial karena pandemi, tetapi dia masih memiliki dana darurat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ini menyoroti pentingnya memiliki dana darurat yang cukup untuk mengatasi situasi darurat atau ketidakpastian keuangan.
2. Prioritaskan Aset Produktif: Ello memilih untuk membangun studio musik di rumahnya sebagai investasi jangka panjang.
Ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi kesulitan finansial, mempertahankan atau membangun aset produktif bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada berutang atau menjual aset yang tidak produktif.
3. Manajemen Aset: Terkadang, menjual beberapa barang pribadi yang tidak terlalu penting bisa menjadi sumber dana tambahan saat dibutuhkan.
Ini adalah taktik yang baik untuk mengelola aset Anda dengan bijak dan memprioritaskan kebutuhan finansial Anda.
