Selain itu, kolaborasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi masing-masing perusahaan dan menyediakan solusi logistik terpadu.
“Kehadiran SPSL juga memberikan nilai tambah tersendiri, mengingat SPSL merupakan bagian dari Pelindo Group yang memiliki fasilitas terintegrasi dengan terminal dan Pelabuhan, serta menawarkan layanan yang mencakup seluruh tahapan pengiriman,” jelas Joko.
Dia menegaskan bahwa SPSL akan terus meningkatkan layanan bisnisnya dalam sektor logistik dan pengembangan hinterland.
Tujuannya adalah mendorong integrasi ekosistem dan efisiensi dalam rantai pasok, untuk mendukung pertumbuhan perdagangan dan ekonomi.
“Kami akan mengelola aspek logistik di kawasan ini. Melalui kemitraan ini, kami berharap mampu menciptakan inovasi bisnis yang bermanfaat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadi langkah tepat dalam mengoptimalisasi sistem bisnis, serta meningkatkan layanan kepada pengguna jasa,” ujar Joko.
Sebagai bagian dari subholding Pelindo, SPSL bertekad untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketangguhan ekonomi tahun 2023.
Selain itu, mereka berusaha mendorong ekspansi logistik darat dan hinterland, serta meningkatkan efisiensi di seluruh rangkaian nilai logistik.
Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan layanan logistik di kawasan industri, dengan tujuan mengintegrasikan berbagai aspek.
SIER berkomitmen untuk menyediakan layanan yang lebih baik di area industri bagi semua penghuni kawasan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini yang telah diinisiasi sekitar satu tahun lalu.
PT SIER dan PT SPSL telah menandatangani MoU pada bulan Januari yang lalu dan memulai langkah kerja sama pada bulan Februari.
Akhirnya, kesepakatan kerja sama dapat diwujudkan, dan kami berharap bahwa ini akan menambah nilai PT SIER sebagai pengelola kawasan industri, baik dalam profilnya, kelancaran bisnis, maupun kerjasama antar perusahaan,” tutup Didik.