Shopee Ungkap Ada Ribuan Aduan “Cek Fakta” Setiap Hari

Berita, Bisnis726 Dilihat

Kuncishock News – Shopee Indonesia telah menerima ribuan pengaduan “Cek Fakta” setiap hari dari masyarakat. Fitur ini telah diperkenalkan oleh Shopee untuk mengidentifikasi informasi palsu yang menggunakan nama Shopee.

Shopee Peduli Keamanan dan Kebenaran

Monica Vionna, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, menegaskan bahwa kehadiran fitur ini merupakan bagian dari komitmen untuk menyediakan platform belanja online yang aman, nyaman, dan andal.

Monica menyatakan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2023 bahwa sejak peluncurannya, mereka telah menerima puluhan ribu pengaduan, dengan ribuan pengaduan baru setiap harinya.

Adapun Cek Fakta yang paling banyak diterima Shopee adalah seputar info lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan perusahaan. Kedua adalah soal undian yang disebarkan melalui WhatsApp maupun Telegram.

Pentingnya Edukasi dan Perlindungan

Dengan meningkatnya peredaran informasi hoaks, mereka memahami bagaimana hal ini dapat merugikan masyarakat.

Karenanya, kami berupaya meningkatkan pemahaman mengenai berbagai bentuk penipuan yang menggunakan nama Shopee dan menyediakan fitur “Cek Fakta” sebagai upaya untuk membantu masyarakat dalam memulai budaya baru ini,” Monica menjelaskan.

Shopee juga mengadakan survei yang menggambarkan perilaku masyarakat Indonesia saat bertransaksi online.

Salah satu temuan menyebutkan baru sekitar 54% responden memahami tentang kedok penipuan online, sementara itu 21% dari responden telah menjadi sasaran penipuan online.

Di antara responden survei tersebut, 28% pernah mengalami kasus penipuan dari informasi yang mengatasnamakan platform e-commerce.

Dari kasus tersebut, ditemukan 56% terjadi di aplikasi chat seperti WhatsApp dan Telegram di mana jenis penipuan didominasi dengan undian palsu (55%) dan voucher belanja online palsu (37%).

Mengatasi Penipuan Bersama-sama

Ketua Umum SIBERKREASI, Donny BU mengapresiasi upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko hoaks dan menyediakan kanal khusus cek hoaks.

“Kejahatan di dunia digital sudah semakin berkembang. Bahkan, modus penipuan semakin kreatif sehingga kian sulit membedakan antara informasi benar versus hoaks. Penting bagi kita untuk memahami kiat menghindari jebakan penipuan online,” ujarnya.

Donny mengingatkan bahwa adalah tugas bersama, pemangku kepentingan majemuk (multi-stakeholder), untuk membekali masyarakat dengan kemampuan literasi digital yang diwujudkan dalam empat pilar: cakap, aman, budaya, dan etika (C-A-B-E).

Fitur Cek Fakta